PELUANG BISNIS ANAK MUDA

Jakarta - Hingga saat ini Shinta Bachir enggan mengungkap identitas jenderal bintang tiga mantan Kapolda Metro Jaya yang meneror dirinya. Namun ia menegaskan, orang itu bukan Komjenpol (Pur) Drs. Makbul Padmanegara.

Soalnya belum lama ini, Makbul melalui kuasa hukumnya menuntut Shinta untuk membuat pernyataan maaf melalui media. Soalnya, dalam sebuah tabloid pelaku teror terhadap bintang film 'Pulau Hantu 3' itu mengarah kepada dirinya.

Dalam jumpa pers di kantor pengacaranya Achmad Rifai, di Gedung Mayapada, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2012) Shinta pun membantah hal tersebut. "Jenderal itu bukan Makbul Padmanegara. Menyebut namanya saja, aku susah," ungkapnya tegas.

Achmad Rifai pun menegaskan kesalahan bukan pada Shinta, melainkan tabloid tersebut. Dalam waktu dekat, ia pun akan melakukan langkah hukum atas kesalahan pemberitaan yang merugikan kliennya itu.

Berikut pernyataan lengkap Achmad Rifai,

1. Bahwa client kami Shinta Bachir tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan bapak MP (Makbul Padmanegara).
2. Bahwa client kami tidak pernah menyebut angkatan dan inisial pelaku ancaman terhadap client kami.
3. Client kami hanya mengindikasikan bahwa pelakunya adalah seorang jenderal (purnawirawan) dan mantan Kapolda Metro, dalam hal ini bukan bapak MP.
4. Sehubungan dengan adanya kesalahan informasi yang dipublikasikan salah satu tabloid Ibukota, yang mengindikasikan kepada bapak MP, saya minta maaf.
5. Walaupun terjadinya penyimpangan informasi dari salah satu tabloid tersebut di luar tanggung jawab client kami.
6. Tentu kami akan mengambil langkah-langkah hukum kepada tabloid tersebut atas kesalahan pemberitaan tersebut yang tidak sesuai dengan informasi yang diberikan client kami.

(bar/yla)